Menyalakan Asa di Tengah Bencana: Kisah Penanganan Longsor di Sukabumi

08-12-2024 /
Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, saat meninjau lokasi tanah longsor di Sukabumi. Foto: Singgih/vel

PARLEMENTARIA, Sukabumi - Kabupaten Sukabumi tengah berduka. Pergeseran tanah dan longsor yang terjadi di Desa Mekarsari telah meninggalkan luka mendalam bagi warganya. Infrastruktur yang hancur, jalanan terputus, dan ratusan jiwa mengungsi menyiratkan perjuangan baru untuk bangkit. Namun, di tengah kesulitan itu, ada harapan yang mulai menyala—didorong oleh kehadiran para pemimpin dan relawan yang tak tinggal diam.


Pada Jumat (6/12/2024) Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, melangkah ke lokasi bencana dengan tujuan lebih dari sekadar meninjau. Kehadirannya adalah bentuk nyata dari upaya kemanusiaan: memberikan bantuan, memastikan penanganan berjalan cepat, dan membawa pesan bahwa warga tidak sendiri.


“Ini tugas kita bersama,” ujar Cucun tegas, saat meninjau jalan-jalan yang tertutup material longsor. Ia memastikan alat berat segera dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus. Namun, bukan hanya akses fisik yang dipikirkan, melainkan juga akses kehidupan bagi para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal mereka.


Mengobati Luka Fisik dan Psikologis


Di pengungsian, 72 kepala keluarga dengan total 260 jiwa masih berusaha menata ulang hidup. Kebanyakan dari mereka masih terkejut, dihantui kekhawatiran akan masa depan. “Kami butuh lebih dari sekadar tempat tinggal sementara,” keluh seorang pengungsi.


Cucun memahami betul kebutuhan ini. Ia mengoordinasikan penyediaan layanan trauma healing, khususnya bagi anak-anak yang mengalami trauma mendalam. “Mereka kaget dan khawatir. Trauma healing sangat penting untuk memulihkan kondisi psikologis mereka,” ungkapnya.


Selain itu, bantuan langsung berupa kebutuhan dasar seperti makanan dan selimut juga diberikan, sementara koordinasi dengan Kementerian Sosial terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.


Membangun Ulang dengan Harapan Baru


Namun, bagi Cucun, pemulihan bukan hanya soal mengembalikan yang hilang, tetapi juga membangun ulang dengan lebih baik. Ia mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk bekerja sama dalam menata ulang kawasan terdampak agar lebih tahan terhadap bencana di masa depan. “Relokasi dan penataan ulang kawasan harus memperhatikan aspek geospasial dan risiko bencana,” katanya.


Cucun juga menyoroti pentingnya reformasi pengelolaan lingkungan, mengingat aktivitas tambang emas ilegal yang merusak ekosistem dan memperparah risiko bencana. "Ini tidak bisa ditawar. Pemerintah harus tegas dan konsisten dalam menjaga lingkungan," ujarnya.


Menguatkan Peran Negara di Tengah Krisis


Sebagai perwakilan rakyat, Cucun juga membawa pesan penting ke tingkat nasional. Dalam rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, ia menekankan pentingnya penguatan lembaga penanggulangan bencana seperti BNPB dan BMKG. “Indonesia adalah negara rawan bencana. Kita harus memperkuat mitigasi dan memastikan anggaran memadai untuk mendukung upaya ini,” tegasnya.


Ia juga mendesak percepatan pencairan dana bencana agar penanganan dapat dilakukan lebih efisien. Baginya, mitigasi bencana bukan hanya urusan teknis, tetapi juga kewajiban moral untuk melindungi kehidupan rakyat.


Harapan di Tengah Badai


Bencana di Sukabumi mengingatkan bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap. Namun, kisah para pemimpin dan relawan yang bekerja bahu-membahu menunjukkan bahwa di tengah derita, selalu ada asa yang bisa dirajut kembali.


Cucun Ahmad Syamsurijal bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan. Dengan setiap langkahnya di Desa Mekarsari, ia menyalakan keyakinan bahwa masyarakat Sukabumi tidak sendiri dalam menghadapi badai ini.


Di balik kehancuran, ada harapan baru. Sukabumi akan bangkit, dengan tangan-tangan yang saling menggenggam dan tekad yang tak tergoyahkan. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Sambut 2025, Pimpinan DPR: Pembangunan Kesejahteraan Kunci Kemajuan Bangsa
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal merefleksikan berbagai agenda nasional yang terjadi di Indonesia selama tahun...
Pimpinan DPR Nilai Kebijakan PPN 12 Persen untuk Kluster Barang Mewah Penuhi Rasa Keadilan
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menilai keputusan yang diambil oleh...
Soroti Isu Kekerasan Seksual Anak, Cucun Nilai Masalah Lingkungan Sosial Harus Diperhatikan
26-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengecam keras tindakan kekerasan seksual pada anak dan balita yang...
Pimpinan DPR: Belum Ada Komitmen Tegas Pemerintah Selesaikan Masalah Pinjol
19-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti banyaknya kasus bunuh diri akibat pinjaman online (pinjol). Menurutnya,...